SKENARIO 1
Ns.
X hari ini tugas di ruang Y perawatan anak, berencana melaksanakan pemasangan infus pada An.N
usia 20 bulan. Ibu An.N adalah bekerja
sebagai pembantu rumah tangga dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD, bapak
An.N bekerja sebagai tukang becak dengan
tingkat pendidikan tamat SD. Jumlah pasien yang akan dilayani Ns.X pada hari
ini sebanyak 10 orang. Beberapa keponakan dan seorang ipar tinggal bersama An.N.
Step
I
Kata-kata sulit
Step
II
Kalimat kunci
·
Ns. X berencana melaksanakan pemasangan infus pada An.N
usia 20 bulan.
·
Ibu An.N bekerja sebagai pembantu rumah
tangga dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD
·
Bapak An.N bekerja sebagai tukang becak dengan tingkat pendidikan tamat SD.
·
Jumlah pasien yang akan dilayani Ns.X pada
hari ini sebanyak 10 orang.
·
Beberapa keponakan dan seorang ipar tinggal bersama An.N.
Problem
“
Paradigma Keperawatan Anak”
Step III
Pertanyaan
1. Bagaimana
cara perawat dalam menghadapi maslalah
seperti pada scenario?
2. Jelaskan
tentang komponen paradigma keperawatan anak?
3. Jelaskan
hubungan keempat komponen dalam keperawatan anak?
4. Bagaimana cara perawat dalam memberikan infuse kepada
seorang anak yang sedang menangis?
5. Jelaskan
tentang filosofi keperawatan anak yang terdiri dari:
a.
Family centred care
b.
Atraumatic care
c.
Primary nursing
d.
Case management
STEP
IV
Menjawab Pertanyaan
1. Sebagai
perawat, yang harus dilakukan apabila
suatu waktu mendapat kasus sperti pada skenario adalah pertama-tama memenuhi
kebutuhan utama anak baik bio,psiko,sosial maupun spiritual, dengan
melibatkan keluarga didalamnya
serta berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
2. Dalam
paradigma keperawatan anak, terdapat 4 komponen dasar yaitu:
1)
Anak
Dalam keperawatan
anak yang menjadi individu/klien adalah anak. Anak diartikan sebagai seseorang
yang berusia kurang dari 18 tahun dalam massa tumbuh kembang dengan
kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik,
psikologis, sosial dan spiritual. Masa anak merupakan massa pertumbuhan dan
perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1
tahun), usia bermain/todler (1-2,5 tahun), usia
sekolah (2,5-5 tahun), usia sekolah (5-11 tahun), remaja (11-18 tahun).
2)
Sehat dan sakit
Rentang sehat sakit
adalah suatu kondisi anak berada dalam status kesehatan yang meliputi sejahtra,
sehat optimal, sehat, sakit, sakit kronis, dan meninggal. Rentang ini merupakan
suatu alat ukur dalam menilai status kesehatan yang bersifat dinamis dalam setiap waktu, selama dalam
batas rentang tersebut anak membutuhkan bantuan perawat baik secara langsung
maupun tidak langsung, sepeti apabila anak
berada pada rentang maka upaya perawat untuk meningkatkan derajat kesehatan
sampai mencapai taraf sejahtera baik fisik, sosial maupun spiritual.
3)
Lingkungan
Lingkungan dalam
keperawatan anak yang dimaksud adalah lingkungan eksternal maupun internal yang
berperan dalam status kesehatan anak, seperti keturunan, jenis kelamin, emosi
dan lain-lain.
4)
Keperawatan
Komponen ini
merupakan bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dalam
mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan melibatkan keluarga
seperti seoerti adanya dukungan,
pendidikan, kesehatan, dan upaya dalam rujukan
ke tenaga kesehatan dalam program perawatan anak.
3. Adapun
hubungan dari keempat komponen paradigma keperawatan anak yang mana didalamnya
terdiri dari anak, lingkungan, sehat-sakit dan keperawatan adalah seperti yang
kita ketahui bahwa anak adalah
seorang individu yang sedang dalam proses tumbuh kembang, yang masih bergantung
pada lingkungan tempatnya berada.
Lingkungan disini dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak mulai dari
rentang sehat-sakit. Sepanjang
rentang tersebut, anak memerlukan bantuan perawat
baik secara langsung anak sakit, maupun tidak langsung seperti missalnya
melakukan bimbingan antisipasi pada
orang tuannya.
4. Cara
perawat dalam memberikan infus kepada klien/pasien yang sedang menangis,
apalagi dalam hal ini adalah seorang anak kecil, maka salah cara yang dapat
dilakukan yaitu dengan memberikan sesuatu yang anak sukai (mainan) atau
bertanya kepada anak tentang hal-hal yang anak inginkan. Apabila cara tersebut
kurang efektif, kita bisa meminta bantuan keluarga missalnya kepada
orangtua/ibu atau siapa saja yang anak merasa nyaman ketika berada
disampingnya.
5. Berikut
adalah tentang filosofi keperawatan anak:
a. Family
centred care
Keluarga merupakan unsur
penting dalam perawatan anak, mengingat anak adalah bagian dari keluarga.
Family centred care (kesehatan berpusat pada keluarga) adalah keluarga sebagai
suatu kehidupan yang konstan dan individu mendukung, menghargai dan meningkatkan
kekuatan dan kompetensi dalam memberikan asuhan terhadap anak.
b. Atraumatic
car
Atraumatic care (asuhan yang
tidak menimbulkan trauma) adalah bentuk perawatan terapeutik yang diberikan
oleh tenaga kesehatan dalam tatanan pelayanan kesehatan anak, melalui
penggunaan tindakan yang dapat
mengurangi disstres fisik maupun disstres psikologis yang dialami anak maupun
orangtuanya.
c. Primary
nursing
Primary nursing adalah
tindakan yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan askep anak dengan
memberikan asuhan yang konsisten dan berfokus pada keluarga sebagai komponen
integral pada perencanaan dan pelaksanaannya serta berada 24 jam disamping
anak.
d. Case
management
Case management yaitu sistem
pemberian asuhan yang seimbang antara niaya dan kualitas.
STEP
V
Mapping
STEP
VI
LO
(pertanyaan yang tidak terjawab)
STEP
VII
Informasi tambahan
·
Paradigma
keperawatan anak merupakan suatu landasan berfikir dalam penerapan ilmu
keperawatan anak. Tanpa batasan dan lingkup, keperawatan tidak mudah
dipahami secara jelas. Landasan berfikir tersebut terdiri dari 4 komponen,
yaitu manusia dalam hal ini adalah anak, sehat sakit, keperawatan dan
lingkungan
·
Adapun
peran perawat dalam perawatan anak yaitu:
1. Pemberi
perawatan
2. Sebagai
advokat keluarga
3. Pencegahan penyakit
4. Pendidikan
5. Konseling
6. Kolaborasi
7. Pengambilan
keputusan etik
8. Peneliti
·
Dalam keperawatan anak, Terdapat prinsip atau
dasar dalam yang dijadikan sebagai pedoman dalam memahami filosofi keperawatan
anak. Prinsip dalam asuhan keperawatan anak adalah:
1. Anak
bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik, dimana tidak
boleh memandang anak dari ukuran fisik saja melainkan anak sebagai individu
yang unik yang mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan menuju proses
kematangan.
2. Anak adalah sebagai individu yang unik dan
mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan. Kebutuhan tersebut
meliputi kebutuhan fisiologis (seperti nutrisi, dan cairan, aktivitas,
eliminasi, istirahat, tidur dan lain-lain), kebutuhan psikologis, sosial dan
spritual.
3. Pelayanan
keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan dan peningkatan derjat
kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
4. Keperawatan
anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak
sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan asuhan
keperawatan anak. Anak dikatakan sejahtera jika anak tidak merasakan ganggguan
psikologis, seperti rasa cemas, takut atau lainnya, dimana upaya ini tidak
terlepas juga dari peran keluarga.
5. Praktik
keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk mencegah,
mengkaji, mengintervensi dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan
menggunakan proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral (etik) dan aspek
hukum (legal). Sebagai bagian dai keluarga anak harus dilibatkan dalam
pelayanan keperawatan, dalam hal ini harus terjadi kesepakatan antara keluarga,
anak dan tim kesehatan.
6. Tujuan
keperawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan maturasi atau kematangan
yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk biopsikososial dan spritual
dalam kontek keluarga dan masyarakat
7. Pada
masa yang akan datang kecendrungan perawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh
kembang, sebab ilmu tumbuh kembang ini akan mempelajari aspek kehidupan anak.
·
Lingkup praktek keperawatan anak
Dalam memberikan askep pada
anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yaitu: kebutuhan untuk pertumbuhan
dan perkembangan seperti asuh, asih dan asah
a. Kebutuhan
asuh
Kebutuhan
dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dalam pertumbuhan dan
perkembangan. Kebutuhan ini dapat meliputi kebutuhan akan nutrisi atau gizi,
kebutuhan pemberian tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah
terhadap penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila anak sakit,
kebutuhan akan tempat atau perlindungan yang layak dan lain-lain.
b. Kebutuhan
asih
Kebutuhan
ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki
psikologi anak.
c. Kebutuhan
asah
kebutuhan
ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia tumbuh
kembang.
·
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang
dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus
pada keluarga, pencegahan terhadap trauma dan manajemen kasus. Adapun tujuan
dari filosofi ini yaitu:
ü Pencapaian
derajat kesehatan yang tinggi bagi anak sebagai satu bagian dari sistem
pelayanan kesehatan di keluarga.
ü Meningkatkan
kepuasaan anak dan keluarga
ü Mengurangi
fragmentasi pemberian asuhan
·
Pengaruh budaya, agama, dan kepercayaan
terhadap kesehatan anak
Keyakinan keluarga tentang
kesehatan, pola didik dan pola asuh terhadap anak juga dipengaruhi oleh nilai
budaya, agama dan moral yang dianutnya. Ini akan mempengaruhi kesehatan anak bahkan
dimulai sejak ia masih di dalam kandungan ibunya. Setiap keluarga memiliki
pandangan yang berbeda dalam membesarkan anaknya, seperti yang memiliki
perbedaan budaya antara keluarga dengan budaya minang dan keluarga berbudaya
batak. Hal-hal yang ditanamkan terhadap anak-anak mereka berbeda sehingga pola
hidup dan kesehatan anaknya juga berbeda misalnya dalam kesehatan emosional.
Tugas Individu
Oleh : Fatma Wati Jama, S.Kep
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO I
OLEH
Nama : Ismi
Stambuk : 1422100220
Kelas/kelompok : D/D1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar